Minggu, 14 Juni 2009

CERITA KUE JAHE

Kue jahe seringkali muncul saat Natal. Konon, kue ini ada sejak seribu tahun lalu, lho. Wwuiih itu berarti kue ini udah tua, yaa!
Awalnya kue ini hanya ada di daerah Eropa Utara. Pada masa itu, beberapa Negara di Asia, termasuk Indonesia, masih dalam penjajahan. Nah, rempah-rempah hasil dari Negara jajahan dibawa ke Eropa. Termasuk jahe. Rasa hangat jahe itu, bisa menghangatkan badan orang-orang eropa. Maklumlah disana kan dingin. Apapun yang berbau jahe, pasti jadi favorit.

Nah, sejak itulah jahe mulai diolah jadi berbagai makanan dan minuman. Termasuk kue jahe selain menghangatkan badan, jahe juga membuat makanan jadi lebih awet.

Kue jahe yang dibuat, bermacam-macam. Ada kue bolu dan ada kue kering. Nah, kue kering inilah yang kemudian jadi terkenal. Semakin hari kue kering jahe semakin berkembang. Ia dibuat dalam berbagai bentuk. Lalu diberi hiasan gula warna-warni di atasnya.

Tradisi membuat kue kering jahe di mulai di beberapa Negara di Eropa. Seperti Inggris, Jerman, dan Finlandia. Entah siapa yang memulainya. Yang pasti kue jahe selalu jadi trend setiap tren setiap Natal tiba. Hm, mungkin juga karena Natal di Eropa itu pas musim dingin. Jadi, mereka perlu menyantap yang hangat-hangat. He he he…

Banyak juga yang menjadikan kue jahe sebagai hiasan pohon natal. Bahkan, banyak yang menyusunnya jadi rumah kue jahe juga, lho! Tunggu teman-teman ingat cerita Hansel dan Gretel?(kalo nggak tau baca ceritanya diatas) Dua anak yang menemukan rumah kue, saat mereka tersesat di hutan? Nah, rupanya rumah kue jahe itu dibuat dengan ide cerita itu, lho! Kini, tradisi itu menyebar keseluruh dunia.

0 komentar: